Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Disisi lain, pasar saham global cenderung melemah pada pembukaan perdagangan pasar saham di New York. Pasar Hongkong, Australia dan Eropa libur seiring dengan adanya libur Paskah.
Tingkat inflasi di prediksi akan terus meningkat setelah data PPI Amerika mencetak rekor tertinggi. Laporan PPI Amerika meningkat sebesar 11.2%.
Harga emas masuk kedalam fase konsolidasi meskipun saat ini diperdagangkan pada segmen positif.
Para investor sedang menunggu kebijakan moneter yang akan terjadi seiring dengan terus meningkatnya tekanan inflasi, bagaimana the Fed akan bertindak serta kondisi di Ukraina.
Harga Emas mengalami penguatan pada perdagangan hari ini. Meningkatnya suku bunga obligasi dan sikap hawkish dari the Fed telah membuat harga emas menguat selama seminggu terakhir.
Harga emas terkoreksi oleh penguatan suku bunga obligasi Amerika Serikat yang disebabkan oleh rencana Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga secara agresif pada tahun ini.
Harga emas telah terus menguat sepanjang 3 bulan terakhir. Emas berhasil menguat sebanyak 17.7% dalam momentum yang terjadi 3 bulan ini dan berhasil menguat 5% selama tahun ini. Namun di tengah momentum ini, pertemuan FOMC yang akan terjadi minggu ini akan bisa membuat keadaan berbalik.
Harga emas berpotensi melemah setelah meningkatnya bunga obligasi Amerika. Suku bunga obligasi Amerika meingkat setelah The Fed yang memberi respon hawkish akan outlook kenaikan suku bunga. Karena hal ini, harga emas berpeluang terkoreksi dan mungkin akan menguji supportnya di angka $1.910 per oz.
Harga emas berpotensi melemah setelah meningkatnya minat investor terhadap US Dollar dan meningkatnya kekhawatiran perang di Ukraina yang terus berlanjut.