Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945                 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789

Close

Change Language

Close Language Selection

Jika Emas Menyentuh $2.000 per oz, Maka Tingkat Inflasi Sudah Mengkhawatirkan

Jika Emas Menyentuh $2.000 per oz, Maka Tingkat Inflasi Sudah Mengkhawatirkan

Tingkat inflasi semakin meningkat seiring dengan longgarnya kebijakan moneter dan stimulus ekonomi yang terus di berikan oleh pemerintah, namun kenaikan tingkat inflasi ini belum tercerminkan dengna meningkatnya harga komoditas emas yang belum kembali menyentuh harga $1.900 per oz sejak Januari 2021 ini.

Mark Skousen, ekonom yang telah memenangkan berbagai penghargaan, memperingatkan para investor bahwa jika emas berhasil menembus angka $2.000 per oz, maka hal ini menandakan bahwa tingkat inflasi semakin tinggi dan telah menjadi masalah yang serius.

Harga emas mencerminkan bagaimana tingkat inflasi yang sedang terjadi. Jika tingkat inflasi meningkat, maka peningkatan ini akan tercermin juga dengan peningkatan harga emas. Untuk saat ini harga emas masih belum bisa berhasil menembus angka $1.900 per oz, namun ketika harga emas berhasil menembus angka ini, maka emas akan terus meningkat hingga pada kisaran $2.000 - $2.100 per oz dan ini menunjukan bahwa tingkat inflasi yang terjadi sudah menjadi masalah serius dan mengkhawatirkan.

Menurut Skousen, Powell terlalu optimis dalam menangani tingkat inflasi yang terus meningkat. Inflasi akan terus ada dan bertahan cukup lama, tidak seperti prediksi Powell yang menyatakan bahwa tingkat inflasi yang terjadi sekarang adalah bersifat trasisional. Skousen juga mengatakan bahwa untuk menangani inflasi itu sangat berbahaya, bagaikan mengankap harimau dengan menariknya. Keadaan dapat berubah menjadi tidak terkendali seperti yang sempat terjadi pada tahun 70an dan yang membuat Skousen khawatir adalah bagaimana para pemerintahan terkesan tidak bertanggungjawab dan serius dalam menangani permasalahan ini.

Tingkat inflasi terus meningkat dengan pertumbuhan GDP Amerika yang di prediksi akan meningkat sekitar 9.2% seiring dengan kembali dibukanya kegiatan ekonomi. Para perusahaan hingga ukm di Amerika perlahan mulai membuka aktifitas ekonominya, namun stimulus ekonomi terus dijalankan, dan baik pemerintah dan masyarakat sama-sama memiliki hutang yang besar yang perlu di bayarkan.


Sumber : KitcoNews