Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Kami membagikan berita-berita terkait logam mulia dan valas secara berkala. Informasi yang kami berikan berasal dari sumber terpercaya sesuai dengan keadaan dan perkembangan tentang logam mulia dan valas terkini.
Pelemahan indeks dolar AS dan penurunan imbal hasil obligasi mendorong penguatan harga emas, didukung ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve.
Analis memproyeksikan harga emas akan mencapai $3.000 per ons akibat ketidakpastian ekonomi global dan potensi inflasi yang dipicu oleh kebijakan Presiden AS terpilih Donald Trump.
Survei Kitco News mengungkapkan bahwa mayoritas pedagang ritel optimis pada kinerja emas, sementara analis memprediksi peluang besar bagi perak untuk mencatat lonjakan harga akibat gangguan pasokan dan perubahan kebijakan perdagangan global.
Harga emas mendekati $2.700 per troy ounce setelah reli tiga hari. Ketegangan geopolitik, ekspektasi pelonggaran suku bunga Federal Reserve,
Bank Rakyat China melanjutkan pembelian emas dengan meningkatkan cadangannya menjadi 73,3 juta ons pada Desember 2024.
Emas dan perak memulai tahun dengan performa positif, didorong oleh pembelian teknis di tengah lemahnya dolar AS dan kenaikan harga minyak mentah.
Harga emas dan perak mengalami tekanan signifikan setelah Federal Reserve AS mengejutkan pasar dengan sikap hawkish pada Rabu (19/12)
Pasar emas menghadapi tekanan berkelanjutan selama empat sesi perdagangan berturut-turut.
Pasar emas tengah menghadapi periode volatilitas yang kompleks, ditandai dengan fluktuasi harga di sekitar level $2.656,90 per ons