Close Menu

Change Language

Close Language Selection
Berita Monday, 04 August 2025

Wall Street Sangat Optimis Emas! Data Pekerjaan Buruk Dorong Peluang Potong Suku Bunga September

Pada 1 Agustus 2025, harga emas mengalami kenaikan dramatis setelah laporan pekerjaan Amerika yang sangat lemah membuat investor berbondong-bondong mencari investasi aman. Harga emas berjangka (futures) untuk pengiriman Agustus melonjak 1,73% menjadi $3.350,10 per troy ounce di bursa COMEX New York sebagai respons langsung terhadap data tenaga kerja yang menunjukkan pasar kerja yang stagnan.

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika melaporkan hanya 73.000 pekerjaan baru yang tercipta pada Juli, jauh di bawah perkiraan ekonom sebesar 100.000. Yang lebih mengkhawatirkan adalah revisi ke bawah yang menghapus 258.000 pekerjaan dari angka Mei dan Juni. Imbal hasil obligasi pemerintah Amerika langsung anjlok, sementara dolar Amerika melemah terhadap mata uang utama. Investor membanjiri emas karena menginterpretasikan data ini sebagai bukti ekonomi yang rapuh.

Analisis teknis memperkuat sentimen bullish ini. Grafik harian menunjukkan emas mengkonsolidasi di dekat kisaran atas, dengan rata-rata bergerak 20 hari memberikan dukungan yang kuat. Aksi sesungguhnya terjadi di grafik empat jam dimana harga menembus level resistensi $3.349 dengan volume yang melonjak. Indikator MACD menunjukkan crossover bullish, dan RSI bangkit tajam dari wilayah oversold.

Pasar fisik Asia juga ikut mengalami kegilaan serupa. Pembelian fisik meningkat di Shanghai dan Mumbai, dengan konsumen India dan China memanfaatkan penurunan kecil. Ancaman makro yang persisten termasuk pertumbuhan yang melambat dan ketegangan geopolitik memperkuat daya tarik emas sebagai investasi aman. Para ahli meyakini emas tidak hanya bereaksi terhadap satu laporan, tetapi menilai risiko kumulatif seperti kelemahan tenaga kerja, pemotongan suku bunga, dan ketidakstabilan global.

Sumber : KitcoNews