Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945                 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789

Close

Change Language

Close Language Selection

US Dollar Melemah, Emas Kembali Menguat

US Dollar Melemah, Emas Kembali Menguat

Harga emas mengambil keuntungan setelah kurs US Dollar mengalami pelemahan dan suku bunga obligasi mengalami koreksi. Harga emas menguat menguji resistance di angka $1.750, dimana ini adalah harga emas tertinggi selama 2 pekan terakhir.

Menurut para analis, sentiment positif di emas perlahan mulai kembali setelah berhasil terpantul dari pola double bottom minggu lalu, namun banyak analis melihat bahwa harga akan terus berkisar di $1.750 jika ia tidak mampu menembus titik resistant tersebut.

Menurut Ole Hansen, Head of commodity di Saxo Bank, para investor sedang berspekulasi apakah pantulan dari double bottom tersebut cukup sebagai pondasi kuat bagi emas untuk recovery. Menrutnya, ujian terbesar emas adalah apakah ia kuat menebus harga $1.765 per oz. Setelah berkurang sebanyak 10% pada Q1 2021, secara teknikal emas harus bisa menembus titik $1.765 untuk bisa berhasil pulih dan kembali masuk ke fase up trend.

Carsten Fritsch, precious metals analyst at Commerzbank, mencatat emas sedang mendapatkan momentum kuat setelah data ekonomi Amerika gagal mendorong kurs US Dollar dan suku bunga obligasi menjadi lebih baik. Terlebih dengan terus di cetaknya uang oleh the Fed akan mendorong semakin banyak investor untuk berpidah ke instrument Emas.

Sumber : KitcoNews