Harga Emas Bertahan di $3.300 Meski Dolar AS Menguat

Harga emas masih bertahan kuat di level $3.300 per ounce (sekitar Rp 52 juta per ounce), meskipun menghadapi tekanan dari penguatan dolar Amerika Serikat. Emas tetap menjadi investasi aman yang diminati investor di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Data ekonomi Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan telah mendorong penguatan dolar. Hal ini secara historis menekan harga emas karena membuat logam mulia ini lebih mahal bagi pemegang mata uang lain selain dolar.

Meski begitu, para analis masih optimis dengan potensi kenaikan harga emas dalam jangka menengah hingga panjang. Beberapa prediksi bahkan menyebutkan harga emas bisa mencapai $4.000 per ounce (sekitar Rp 63 juta per ounce).

Faktor pendukung kenaikan ini antara lain menurunnya kredibilitas ekonomi AS dan kemungkinan Bank Sentral Amerika (Federal Reserve) memotong suku bunga di masa depan, yang akan membuat emas semakin menarik sebagai investasi alternatif.

Sumber : KitcoNews