Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945
Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789
Harga emas kembali tertahan di angka yang sekarang sudah sangat familiar, yaitu $1.800 per oz. Hal ini disebabkan oleh para investor yang sudah mulai masuk ke instrumen emas karena telah melihat potensi untuk kenaikan suku bunga akan terjadi pada bulan Maret ini. Hal lain yang perlu kita perhatikan pada minggu ini adalah data terbaru tingkat inflasi Amerika.
Data yang paling di antisipasi oleh semua pelaku pasar cukup mengejutkan para investor, dimana data NFP Jumat kemarin menunjukan ada 467.000 lapangan pekerjaan baru di bulan Januari. Banyak para pelaku pasar di Wallstreet masih berekspektasi akan hasil yang negatif, namun data rill di lapangan menunjukan semakin banyak lapangan pekerjaan yang tercipta, semakin banyak perekrutan dan didukung oleh penguatan mata uang US Dollar.
Merespon dari data ini, harga emas sempat terkoreksi, namun tekanan pembeli membantu emas kembali bertahan di angka $1.800 per oz dan membuat harga emas ditutup di angka $1.806.2 per oz atau naik 0.12% pada hari perdagangan Jumat.
Bagi harga emas, yang akan menjadi katalis adalah seberapa agresif the Fed akan mengetatkan kebijakan moenternya. Jika the Fed cukup agresif dalam menaikan sukubunga, dan didukung dengan kenaikan tingkat inflasi sebelum FOMC bulan maret, maka harga emas akan terus meningkat dengan signifikan.
Sumber : KitcoNews