Untuk Info LM: (021) 4586-3943, (021) 4586-3945                 Untuk Info Valas: (021) 4586-3788, (021) 4586-3789

Close

Change Language

Close Language Selection

Bayang-Bayang Resesi Besar, Kesempatan Baik Bagi Emas!

Bayang-Bayang Resesi Besar, Kesempatan Baik Bagi Emas!

Kita akan menghadapi sebuah resesi besar dan di saat itu emas akan mencapai harga All Time High / harga tertinggi sepanjang masa. Pernyataan ini di ungkapkan oleh Jeff Christian, managing director dari CPM group. 

Kita akan memasuki resesi lagi kedepannya. Kita tidak bisa memprediksi kapan resesi itu akan terjadi, seberapa lama resesi berlangsung atau seberapa parah resesi akan berdampak, namun 1 hal yang dapat di pastikan adalah resesi tersebut akan pasti terjadi lagi. Faktor yang akan menjadi penyebab resesi ini adalah tingginya tingkat hutang dan para kreditur khawatir akan piutang yang tidak terbayar, sehingga mereka akan merasa takut untuk memberikan kredit. Hal ini ditambah dengan kondisi resesi akan membuat para investor untuk memindahkan investasi mereka ke instrumen emas.

Christian mengatakan bahwa resesi selanjutnya akan terjadi di antara tahun 2023 – 2025 dan akan di iringi oleh kenaikan harga emas.

Hutang dan defisit konsumsi adalah masalah nomor 1 bagi ekonomi, kemudian masalah selanjutnya adalah data GDP. Untuk sekarang ini kita sedang berada di fase pemulihan ekonomi yang kuat namun hal ini diakibatkan dari sangat buruknya performa ekonomi di 2020 yang mengakibatkan kita bisa melihat angka-angka pertumbuhan ekonomi yang sangat tinggi. IMF juga telah menaikan estimasi pertumbuhan GDP untuk tahun 2021.

Semua ini menunjukan adanya pemilihan dan proyeksi kita untuk ekonomi pada tahun 2021 dan 2022 bisa dibilang cukup baik, namun kita masih tetap memiliki masalah besar yaitu defisit konsumsi. Kondisi yang terjadi adalah kita memiliki kelebihan kapasitas produksi barang retail, kelebihan kapasitas manufaktur, kelebihan persediaan perumahan dan berujung kelebihan tenaga kerja. Semua ini akibat dari rendahnya konsumsi masyarakat.

Namun bagaimanapun juga, resesi besar tidak akan menjadi sebuah akhr dari sistem keuangan, dimana sistem tersebut sudah bertahan dan teruji telah melewati berbagai masalah selama bertahun-tahun lamanya.

Sumber : KitcoNews